ο»ΏJadisaran saya ketika mewawancarai narasumber dari akademisi atau pejabat adalah: kumpulkan data sebanyak mungkin tentang topik yang akan dibahas. Lihat situasi, apakah si narasumber senang dengan pewawancara yang juga tahu banyak tentang topik tersebut, atau justru senang dengan pewawancara yang tidak tahu apa-apa.
Contoh wawancara dengan berbagai narasumber berikut ini perlu untuk kamu pahami sebagai salah satu langkah memperoleh informasi yang detail. Ketika hendak melakukan wawancara, perlu kesiapan terkait apa yang akan kamu tanyakan atau informasi apa saja yang sekiranya dibutuhkan. Maka dari itu, biasanya pewawancara telah melakukan riset terlebih dahulu dan merencanakan pertanyaan-pertanyaan penting. Hal ini sangat penting agar pertanyaan tidak melebar ke mana-mana serta durasi tanya jawab lebih efektif. Nah, sebelum membeberkan contoh teks wawancara, ada baiknya kita membahas pengertian dari wawancara terlebih dahulu. Pengertian Wawancara sumber Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wawancara adalah proses tanya jawab seseorang yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal. Seseorang yang memberikan pertanyaan disebut pewawancara sementara orang yang menjawab pertanyaan disebut narasumber. Secara umum, wawancara dalam karya jurnalistik menjadi faktor penting untuk mendapatkan sumber tepercaya. Akan tetapi, terdapat contoh wawancara dari aktivitas lain yang mesti melalui proses tanya-jawab seperti wawancara umum, misalnya ketika seseorang melamar pekerjaan. Jenis-Jenis Wawancara Dilihat dari sisi pelaksanaannya, wawancara dibagi ke dalam 3 jenis. 1. Wawancara Bebas Wawancara jenis ini mengedepankan pewawancara yang bebas menanyakan apa saja kepada narasumber. Namun, yang perlu diperhatikan adalah sejumlah pertanyaan harus tetap berhubungan dengan data yang ingin kamu peroleh. Pasalnya, seperti yang telah disinggung, jangan sampai pertanyaan melebar dan jauh dari topik atau informasi yang dibutuhkan pewawancara. 2. Wawancara Terpimpin Jenis wawancara ini berarti pewawancara telah dibekali dengan daftar pertanyaan yang lengkap dan rinci. 3. Wawancara Bebas Terpimpin Dalam wawancara bebas terpimpin, pewawancara dapat mengombinasikan antara wawancara bebas dan wawancara terpimpin. Pewawancara biasanya telah membawa pedoman mengenai apa yang akan ditanyakan sebagai benang merah atau topik utama. 1. Contoh Teks Wawancara dengan Pedagang Kamu yang akan melakukan wawancara dengan pedagang, patut kiranya mempersiapkan pertanyaan terlebih dahulu alias tidak mendadak. Berikut adalah contoh pertanyaan dalam wawancara kepada pedagang yang bisa kamu jadikan referensi β Siapa nama bapak? β Sudah berapa lama bekerja sebagai pedagang? β Selain di lokasi ini, adakah tempat lain yang kerap dijadikan tempat untuk berjualan? β Mengapa bapak memilih bekerja sebagai pedagang? β Dari pukul berapa biasanya bapak mulai berdagang? β Secara umum, berapa keuntungan atau laba yang bapak dapatkan dalam sehari? β Apa yang bapak lakukan agar pelanggan selalu merasa puas? β Adakah cara lain yang terpikir di benak bapak untuk meningkatkan penghasilan dari berdagang? β Apa yang bapak lakukan apabila terjadi kenaikan harga pada bahan dasar dagangan bapak? β Apa saja suka duka yang bapak alami selama berdagang? β Apa harapan atau keinginan bapak setelah berdagang dalam kurun waktu selama ini? 2. Contoh Teks Wawancara dengan Wirausaha sumber 3. Contoh Wawancara Topik Pendidikan dengan Guru β Menurut Bapak/Ibu guru, seberapa penting arti pendidikan? β Bagaimana menurut pandangan Bapak/Ibu mengenai pendidikan di Indonesia? β Kira-kira, apa yang membuat pendidikan di Indonesia bisa maju seperti yang diharapkan? β Adakah perbedaan mencolok antara pendidikan di Indonesia dengan pendidikan di luar negeri? β Bagaimana cara untuk dapat menaikkan standar atau mutu pendidikan di Indonesia? β Apa pendapat dari Bapak/Ibu terkait maraknya pendidikan sebatas βalatβ untuk mencari pekerjaan alih-alih membuka lapangan kerja baru? β Untuk ke depan, adakah perubahan yang akan Bapak/Ibu lakukan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan? β Apa harapan terbesar Bapak/Ibu terkait dunia pendidikan? *** Itulah contoh teks wawancara yang bisa kamu jadikan referensi. Semoga bermanfaat, ya. Temukan ulasan menarik lainnya di Dapatkan kemudahan dalam mencari kebutuhan properti dengan mengakses karena kami selalu AdaBuatKamu. Wujudkan memiliki hunian idaman dengan harga kompetitif seperti Citralake Sawangan yang berlokasi di Depok.
A Sebelum Melakukan Wawancara. Sebelum melakukan wawancara, pihak pewawancara atau penggali informasi perlu mempersiapkan beberapa hal sebagai berikut. Membuat janji dan meminta kesediaan narasumber untuk melakukan wawancara. Tunjukkan kesan yang baik dengan datang tepat waktu. Berpakaian dan berpenampilan yang sopan. Wawancara membantu penulis mengumpulkan bahan tulisan untuk merekonstruksi suatu peristiwa atau kejadian secara terpercaya, akurat, dan detail. Dalam wawancara ada dua orang yang terlibat, yaitu pewawancara dan orang yang diwawancarai atau biasa disebut narasumber. Untuk dapat merekonstruksi suatu peristiwa, penulis pasti memerlukan bahan tulisan yang kredibel dan berkualitas tinggi. Bahan tulisan tersebut pasti didapat dari banyak sumber. Salah satunya narasumber. Penentuan narasumber untuk wawancara dipengaruhi oleh kualitas dan kredibilitasnya. Di sini, penulis harus bisa mendapatkan informasi dari narasumber yang kredibel dan berkualitas. Tidak boleh asal memilih narasumber karena itu bisa berakibat fatal nantinya. Ada urutan narasumber sesuai tingkatan kualitas dan kredibilitasnya untuk mendapatkan informasi yang valid dan berkualitas. Pastikan, kamu sebagai penulis memilih mulai tingkat pertama untuk dijadikan narasumber. Berikut urutan narasumber berdasarkan tingkatan kualitas dan kredibilitasnya. 1. Pelaku Pelaku merupakan aktor dalam sebuah peristiwa yang sangat penting. Dalam mewawancarai pelaku dalam sebuah peristiwa biasanya sangat sulit karena aksesnya terbatas dan tidak bebas. Jika penulis bisa mendapatkan keterangan narasumber, tulisan itu memiliki kredibilitas tinggi nantinya. 2. Korban Korban sama pentingnya, seperti pelaku. Korban merupakan salah satu pihak yang terlibat dalam sebuah peristiwa. Selain mewawancarai pelaku, kamu juga harus mewawancarai korban. Ini karena seringkali pelaku dan korban memiliki sudut pandang yang berlawanan. Namun, wawancara korban harus memperhatikan kondisi korban juga. 3. Saksi mata Saksi mata memiliki peranan penting dalam proses rekonstruksi kejadian. Seringkali, saksi mata memiliki informasi yang tidak dimiliki oleh korban. 4. Pihak berwenang Para pihak berwenang masuk ke dalam kriteria narasumber penting. Memiliki kewenangan tertentu yang berhubungan dengan peristiwa/kejadian yang hendak ditulis. Mereka bisa memberikan informasi yang lebih lengkap, legal, dan menyeluruh karena memiliki akses kepada pelaku, korban, dan saksi mata. 5. Pengamat Pengamat bisa juga menjadi narasumber, meski tidak terlalu penting. Mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman terkait suatu kejadian berdasarkan pola-pola umum dalam teori atau pengalaman terkait suatu kejadian berdasarkan pola-pola umum dalam teori/pengalaman di lapangan. Kelima tingkatan narasumber ini harus diprioritaskan dari tingkat pertama. Syukur-syukur, kamu sebagai penulis bisa mendapatkan kelima-limanya. Namun, tidak mesti semuanya ada juga. Selamat menulis! Baca juga Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri Jamjam terakhir sebelum Marilyn Monroe meninggal masih diliputi misteri. Apakah benar dia disengaja dibunuh? Kejadian 60 tahun lalu masih misteri. Wawancaraitu untuk memperoleh data mengenai sumber-sumber energi yang ada di daerah tempat tinggalmu. Coba, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut. 1. Siapa narasumber yang akan kamu wawancarai 1 Siapa narasumber yang akan kamu wawancarai? Narasumber: 1. Orang tua. 2. Kakak. 3. Paman. 4. Sepupu. 5. Bibi. Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 9 Kelas 4 Halaman 140 141 143 144 Pelestarian Kekayaan Sumber Daya Alam Indonesia. 2. Pertanyaan apa saja yang akan kamu ajukan untuk mendapatkan data kondisi lingkungan di lingkungan sekitarmu? Daftar Pertanyaan. 1. Untukmendapatkan jawabannya, kamu bisa melakukan wawancara dengan orang-orang di sekitar tempat tinggalmu. Kamu akan melakukan wawancara. Wawancara itu untuk memperoleh data mengenai sumber-sumber energi yang ada di daerah tempat tinggalmu. Coba, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut. 1. Siapa narasumber yang akan kamu wawancarai? Orang Tua . 351 425 285 166 59 131 34 222