PendidikanAgama Kristen dan Budi Pekerti 141 berarti setara. Kalau Hawa ternyata lebih lemah daripada Adam, tak akan mungkin ia bisa menjadi penolong yang sepadan. Hawa tentu mempunyai berbagai kecakapan dan kebolehan yang tidak dimiliki Adam, sehingga ia bisa benar-benar menjadi pasangan yang sepadan bagi Adam.
Lori Official Writer 3093 Matius 16 24-25 Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.ā€ Bacaan Alkitab Setahun Mazmur 45; Kisah Para Rasul 17; Keluaran 39-40 Apakah saat ini kamu sudah menjadi murid Kristus? Mari belajar bagaimana perjalanan menjadi seorang murid Kristus dari Lukas 14 28-32. ā€œSebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu? Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia, sambil berkata Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya. Atau, raja manakah yang kalau mau pergi berperang melawan raja lain tidak duduk dahulu untuk mempertimbangkan, apakah dengan sepuluh ribu orang ia sanggup menghadapi lawan yang mendatanginya dengan dua puluh ribu orang. Jikalau tidak, ia akan mengirim utusan selama musuh itu masih jauh untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian.ā€ Ayat di atas bicara tentang dua perumpamaan yang berbeda tapi dengan satu pesan yang sama. Coba perhatikan, perumpamaan pertama mengingatkan tentang pentingnya membuat anggaran biaya ketika hendak mendirikan sebuah bangunan atau menara. Karena dengan itu, dia bisa menyelesaikan bangunannya hingga akhir. Sehingga dia tak perlu menanggung ejekan maupun sindiran dari orang lain. Sementara yang kedua bicara tentang bagaimana seorang raja harus melakukan pertimbangan sebelum pergi berperang. Sehingga dia tidak dipukul kalah karena pasukannya tidak memiliki kapasitas yang mumpuni untuk melawan musuh. Kesimpulannya, dua perumpamaan ini sama-sama bicara tentang pentingnya perencanaan dan pertimbangan sebelum melakukan satu tindakan. Sehingga risiko yang ditanggung di kemudian hari bisa jauh lebih kecil. Hal yang sama berlaku juga buat kita ketika memutuskan untuk mengikut Kristus dan menjadi murid-Nya. Mungkin kamu akan bertanya, Kenapa mengikut Kristus harus membutuhkan pertimbangan yang sedemikian rupa?’ Walaupun Tuhan sediri menghendaki setiap orang percaya dan mengikut Dia. Tapi bukan berarti itu adalah perjalanan yang mudah. Tuhan tidak mau kita mengikut Dia karena kita hanya ingin mendapatkan apa yang kita mau. Yesus tidak menjanjikan kemudahan demikian. Dia mau kita mengikuti Dia karena kita sudah menimbang-nimbang dan memikirkannya hingga akhirnya kita mengambil keputusan yang bulat untuk mengikut Dia, apapun risiko yang mengikutinya. Yesus sendiri sudah membeberkan risiko yang harus ditanggung saat memilih menjadi murid-Nya. Di Matius 16 24-25, Yesus menegaskan bahwa, ā€œSetiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.ā€ Dia menyampaikan hal ini dengan tegas karena Dia tidak mau jika nantinya kita akan kecewa. Sebagai manusia, kita bisa kecewa saat hidup kita justru dipenuhi dengan penderitaan, tantangan, cobaan, ejekan dan ketidakadilan. Kita bisa kecewa karena Tuhan yang kita anggap berkuasa nyatanya tidak mampu membuat hidup kita jauh lebih baik. Jangan salah paham. Tuhan bisa melakukan hal-hal besar, melakukan mujizat, membangkitkan orang mati, menyembuhkan penyakit, menyelesaikan masalah. Tapi Tuhan akan melakukannya atas hidup kita ketika kita benar-benar mau menyangkal diri dan memikul salib-Nya. Dalam artian, kita mau menyerahkan seluruh hidup kita untuk memenuhi kehendak-Nya saja sehingga kehendak pribadi kita tidak lagi penting. Inilah keputusan dan komitmen menjadi murid Kristus. Ketika Rasul Paulus mengalami perjumpaan dengan Tuhan, hidupnya berubah total. Dari sosok yang hanya berfokus kepada dirinya sendiri, akhirnya Paulus berubah menjadi sosok yang hanya menganggap Kristus lah satu-satunya yang terutama. Sekalipun risikonya dia harus kehilangan nama baik, jabatan dan prestasi besar, dia tetap memutuskan untuk mengikut Yesus. Bukan hanya itu, dia bersedia memikul salib Kristus kemanapun dia pergi. Apakah sebagai murid Kristus kamu sudah berada di level ini? Apakah kamu sungguh-sungguh mengasihi Yesus sehingga untuk membuktikan kasih itu kamu rela menanggung risiko untuk mengikut Dia? Sudahkah kamu mengikut Yesus karena keputusan dan komitmen? Apakah kamu siap mengasihi Tuhan tanpa syarat?’ Pengorbanan Yesus di kayu salib, seharusnya menghancurkan hati kita dan membuat kita merasa tidak layak untuk dikasihi. Inilah alasan terbesar yang seharusnya membuat kita mau memutuskan dan berkomitmen untuk mengikut Yesus dengan setia. Taruh tanganmu di dada dan arahkan hatimu kepada Tuhan. Ambillah komitmen yang baru saat ini dihadapan-Nya, sampaikan bahwa kamu mau menjadi murid yang berkomitmen mengikut Dia. Apakah Anda sedang dalam pergumulan dan butuh dukungan doa? Klik link dibawah ini untuk terhubung dengan tim doa SAHABAT 24 kami Apakah Anda butuh teman curhat dan membutuhkan pertolongan Tuhan? Klik link dibawah ini untuk konseling dengan tim konselor SAHABAT 24 kami
1 Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. 2. Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. 3. Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan
p class="abstracttextDILIGENTIA">Transformation for the nation's generation can be done through education because education has a very important influence on the nation's generation. Christian education is not only talking about ways to educate children of the nation, but also Christian education is holistically paying attention to the entire existence of students. The development of the modern era has caused the character of the nation's generation to decline and moral damage is getting higher. The role of the qualified Christian teachers is very important in improving the quality of education, especially students. Beside the parents, teachers have a big influence in the life the of students. The Christian education is not just to improve science, but to shape the character of students through the role of Christian teachers who have experienced a new birth because only Christian teachers who have been born again are able to do good deeds because the Holy Spirit enables them. Every example of good deeds done by a Christian teacher will influence the formation of student character. Christian teachers who have experienced a new birth as agents of transformation took change play a role in shaping the character of students. The formation of student character aims to make students know the truth and errors and the meaning of each action they do. Through correct understanding students are able to make decisions and take responsibility in the modern era. The purpose of this paper is to demonstrate the important role of Christian teachers in shaping students' character through Christian education. This paper begin with some explanations of the study focus based on the title. The next explanation is to examine the role of the Christian teacher in shaping students’ character and finally make conclusions and digital era is synonymous with the use of technology that is beneficial for education. The use of technology must be balanced with character education to provide direction to students in utilizing technology. The decline in character in the digital era is evidence that character education has not been implemented optimally so that students deviate from the use of technology and internet networks. Teachers play an important role in overcoming character decline by instilling character values based on Christian ethics based on the Bible. Christian ethics is the basis for providing character education in the digital era. The purpose of this study was to determine the teacher's role in implementing character education to overcome the decline in student character in the digital era which was reviewed based on the study of Christian ethics. The method used is a literature review, namely a description of reading materials that are relevant to the research topic. Based on the literature review that has been carried out, it can be concluded that teachers have an important role in implementing character education to overcome the decline in student character in the digital era. The teacher has a role as an agent of reconciliation who guides students to have a Christ-like character with the aim of developing a Christian mindset, social responsibility, mental, physical, and social health and preparing students for the world of work. BAHASA INDONESIA ABSTRACT Era digital identik dengan penggunaan teknologi yang bermanfaat bagi pendidikan. Penggunaan teknologi harus diimbangi dengan pendidikan karakter untuk memberikan arahan kepada siswa dalam memanfaatkan teknologi. Kemerosotan karakter di era digital adalah bukti pendidikan karakter belum dilaksanakan secara maksimal sehingga siswa melakukan penyimpangan terhadap penggunaan teknologi dan jaringan internet. Guru berperan penting untuk mengatasi kemerosotan karakter dengan menanamkan nilai-nilai karakter berdasarkan etika Kristen yang berlandaskan pada Alkitab. Etika Kristen merupakan dasar dalam memberikan pendidikan karakter di era digital. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru dalam menerapkan pendidikan karakter untuk mengatasi kemerosotan karakter siswa di era digital yang ditinjau berdasarkan kajian etika Kristen. Metode yang digunakan adalah kajian literatur yaitu deskripsi mengenai bahan-bahan bacaan yang relevan dengan topik penelitian. Berdasarkan kajian literatur yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa guru memiliki peran yang penting dalam menerapkan pendidikan karakter untuk mengatasi kemerosotan karakter siswa pada era digital. Guru memiliki peran sebagai agen rekonsiliasi yang menuntun siswa untuk dapat memiliki karakter serupa Kristus dengan tujuan mengembangkan pola pikir Kristen, tanggung jawab sosial, kesehatan mental, fisik, dan sosial serta mempersiapkan siswa untuk dunia kerja. Abstract Plastic surgery to change the shape of the nose rhynoplasty is a controversy that is present today as knowledge increases in the field of medical technology, increasing aesthetic influence which presents new trends in influencing a person's shape and appearance. On the other hand, nose reconstruction septoplasty is also needed because of an accident, disease or certain conditions in the nose. This paper analyzes the issue of plastic surgery on the nose as an effort to provide an understanding of biblical ethics to place this phenomenon in accordance with Christian ethical principles. The goal is for God's people to consider biblical and ethical principles in making ethical decisions before undergoing plastic surgery. In this study, researchers used descriptive analysis methods and literature studies. The type of data used is in the form of various books and articles according to the theme of the discussion. Based on existing research, researchers found that nose specialist plastic surgery procedures must be carried out according to the conditions that occur and are supported by clear goals and motivation. Such as plastic surgery of the cetoplasty type which is mandatory for the method of healing the respiratory tract in the nose and plastic surgery of the rhinoplasty type which actually does not have to be done because it is contrary to God's will, and does not agree with the perspective of bioethics and Christian ethics. It is possible to do this surgical procedure, but it must be based on clear reasons and objectives, and supported by the unavailability of other options apart from how necessary this operation must be carried out. Key words Plastic Surgery, Septoplasty, Rhinoplasty, Christian EthicsSanctification is a process of maturation to becoming more Christ-like in character after a person experiences regeneration. In the context of adolescent faith development, apart from parents and church clergy, regenerated adolescents also need support from Christian teachers as the agent of restoration in order to restore the image of God in themselves and as the agent of reconciliation in order to restore their relationship with God, others, and themselves all of which have been affected by sin. Christian teachers can function as role models for these adolescents both inside and outside classroom settings. One of the biggest barriers for adolescents to develop a more Christ-like character are their irrational beliefs that influence their thoughts and behaviors. This article will discuss the role of Christian teachers in helping adolescents to become more Christlike in character in their daily life. Pengudusan merupakan suatu proses pendewasaan menuju karakter Kristus setelah seseorang mengalami kelahiran baru. Dalam konteks perkembangan iman remaja, selain dari peran orangtua dan pendeta, para remaja yang telah lahir baru membutuhkan dukungan guru Kristen sebagai agen pemulihan untuk memulihkan gambar dan rupa Allah dalam diri mereka dan agen pendamaian untuk memulihkan relasi mereka dengan Allah, sesama, dan diri sendiri yang telah rusak karena dosa. Guru Kristen memiliki peran sebagai teladan bagi para remaja baik didalam maupun diluar konteks kelas. Salah satu hambatan terbesar bagi remaja untuk memiliki dan menghidupi karakter Kristus adalah irrational beliefs mereka yang mempengaruhi pikiran dan perilaku mereka. Artikel ini akan membahas bagaimana peran guru-guru Kristen dalam menolong para remaja untuk memiliki dan menghidupi karakter Kristus dalam kehidupan mereka sehari-hari. Keselamatanbukan Jaminan ke Sorga! Sebab setiap manusia suatu hari akan menghadap Tahta Putih, Pengadilan yang jujur dan adil dimana semua orang akan mempertanggungjawabkan segala perbuatannya selama dalam "waktu anugerah" ini. Penghakiman inilah yang akan memutuskan apakah manusia "selamat" atau "dihukum". (4). Nama Helena KristinaKelas XI MIPA 2 Mata Pelajaran Agama KristenRelasi Bermakna Antara Keluarga dan SekolahkuKegiatan 1 Curah PendapatKemukakan menurut pendapat kamu, bagaimana seharusnya pendidikan yang baik bagi anak dan remaja di rumah dan sekolah? Apa saja yang harus dipenuhi oleh keluarga maupun sekolahmu dalam dunia pendidikan? Bagaimana tanggapan kamu tentang pendidikan pada masa sekarang ini?Jawaban Pendidikan anak dan remaja di sekolah tentu nya harus lebih di fasilitas kan denganfasilitas yang layak, mengapa demikian? Karena fasilitas tersebut akan membantu prosesbelajar anak dan remaja sehingga dapat memudahkan nya, kedua dalam proses mengajar jugaharus dengan metode yang berbeda. Anak dan remja juga perlu refresh, jangan dituntut untukselalu berpikir. Beri mereka metode yang mengasyikkan dan masukkan pembelajaran didalamnya agar anak dan remaja tidak bosan dan cepat tangkap, dan jangan sekali-kalimemberi anak dan remaja perbandingan dengan tujuan memotivasi jutsru menjatuhkansemangat anak. Sementara pendidikan anak dan remaja di rumah, kita harus mendisiplinkankan waktu kepada mereka. Beri anak dan remaja pengertian dengan pemahaman yang merekadapat cerna dengan baik, dan bantu anak dan remaja dalam perkembangan belajar mereka di mana letak kesulitan nya, ajak anak dan remaja belajar bersama-sama. Menurut saya pendidikan pada masa sekarang ini sudah memasuki pendidikan yangmodern,kita dapat mempelajari pendidikan dari bidang manapun dan melalui media dengan menggunakan media, memudahkan kita untuk mempelajari 2 Diskusi dalam Kelompok Kecil Buatlah kelompok kecil, 2-3 siswa dalam satu kelompok. Diskusikan pertanyaan panduan ini1. Menurutmu siapa yang banyak melakukan pendidikan Kristen bagimu? Mengapa? 2. Menurut kamu bagaimana supaya baik keluarga, gereja, dan sekolah dapat memaksimalkanpendidikan Kristen bagi kamu?
Tanyajawabtuliskan organisasi pemuda yang indonesia yang hadir dalam kongres pemuda indonesia 2 Pertanyaan Tentara dari negara mana yang pada tgl 30 desember, TNI (Tentara Negara Indonesia) Dibunuh Dan Dikub Apakah Jawaban jarak antara rumah Siti dengan Nida pada denah yang berskala satu: 1. 200.000 adalah 6 cm Berapa jar
MURID KRISTUS YANG SEJATIPENDAHULUANKata murid untuk pengikut Yesus Kristus didalam Alkitab berbeda dengan kata murid yang biasa kita dengar didalam sekolah atau institusi pendidikan umum. Apa yang membedakannya?Murid yang disekolah bertemu dengan guru untuk belajar ilmu pengetahuan tertentu, dan hubungan mereka hanya sebatas mengisi pengetahuan untuk murid tersebut. Sementara murid Yesus yang terdapat didalam Alkitab bertemu dengan Yesus sebagai guru adalah seorang murid untuk meneladani hidup Sang Guru, dimana murid menyerahkan hidupnya untuk dipimpin Sang Guru Yesus Kristus. Jadi hubungan antara murid Kristus dengan Sang Guru Yesus Kristus adalah hubungan dengan hati. Hubungan hati maksudnya mengikut Yesus dengan mengasihi Yesus lebih dari pada apapun didunia ini, dan mempercayakan hidupnya kepada Tuhan saja. Ada banyak orang yang mengaku menjadi orang percaya, atau orang Kristen,tetapi pertanyaannya berapa banyak yang menjadi murid Kristus? Ketika Tuhan Yesus terangkat ke surga, siapakah yang menyaksikannya? Para murid. Kemudian saat Malaikat Tuhan menampakkan diri kepada para murid, Malaikat itu menyampaikan pesan bahwa Yesus Kristus yang terangkat ke surga akan datang kembali untuk yang ke dua kalinya dan memerintah di bumi ini, siapakah yang akan menyambut kedatanganNya? Jawaban adalah para murid. Menjadi orang Kristen artinya menjadi pengikut Kristus, menjadi pengikut Kristus artinya menjadi murid Kristus. Sudahkah kita sungguh-sungguh menjadi murid Kristus? Ini yang akan kita pelajari bersama-sama, bagaimana kita dapat menjadi murid-murid Kristus yang sejati. PEMBAHASANBagaimana kita dapat disebut sebagai murid Kristus yang sejati? 1. Menghidupi Firman Tuhan Yohanes 831Firman Tuhan adalah perkataan Tuhan sendiri, dan sebagai bukti kalau kita adalah pengikutNya maka kita harus melakukan apa yang dikatakanNya. Kita hanya dapat mendengarkan apa yang dikatakanNya melalui pembacaan Alkitab. Setiap bagian Firman Tuhan yang kita baca, kita renungkan dan pikirkan, bahkan kita pun dapat mencatatnya sebagai perkara yang harus kita lakukan. Kalau Tuhan melihat ada Firman didalam kita maka Roh Allah akan bekerja didalam kita. Jadi dengan kata lain bahwa ketika kita menghidupi Firman Tuhan maka kita sedang mengaktifkan Roh Allah didalam kita, karena bukti kita dipimpin oleh Roh Allah adalah ketika melakukan Firman Tuhan. Didalam Yohanes 434, kata Yesus kepada mereka "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. Jika Yesus Kristus pada saat Dia hidup didunia ini melakukan kehendak Bapa, maka sebagai murid Kristus yang sejati, kita pun harus menjadi pelaku kehendakNya atau Menghasilkan Buah Yohanes 158Apakah yang Tuhan cari dari kehidupan kita sebagai orang percaya? Tuhan tidak melihat seberapa banyak harta kekayaan, prestasi, jabatan kita digereja, kehebatan pelayanan kita atau apapun kehebatan menurut pandangan manusia. Semua itu baik, apabila memang karena Tuhan yang memberikannya pada kita. Tetapi yang Tuhan cari dari kehidupan kita adalah buah. Dan hidup yang berbuah itu hanya dapat dihasilkan apabila kita melekat kepada Tuhan. Jadi seorang murid Kristus sejati adalah seorang yang tidak mau jauh dari Tuhan Yesus. Dikatakan bahwa Tuhan Yesus adalah pokok anggur dan kita adalah carangnya atau rantingnya, dan ranting harus melekat kepada pokok supaya menghasilkan buah. Maka diluar Tuhan kita para murid tidak akan dapat menghasilkan apa yang dihasilkan apabila hidup kita melekat kepada Tuhan Yesus? Buah Roh Galatia 522-23, buah pertobatan Matius 38 yaitu mengenakan pikiran yang baru, buah ucapan syukur Ibrani 1315 ada pujian korban syukur khususnya disaat sedang dalam kedaan tidak baik maka murid Kristus tidak akan bersungut-sungut, buah jiwa-jiwa Kisah Para Rasul 18, dekat dengan Allah akan dipenuhi Roh Allah untuk mendorong kita menjadi saksi dan memenangkan banyak jiwa bagi jika kita murid Kristus sejati, mendekat dan melekatlah selalu kepada Tuhan Yesus, caranya melalui doa, penyembahan dan pembacaan kitab suci. 3. Melayani Matius 2026-28Kita para murid Kristus sejati harus hidup sama seperti Kristus hidup didunia ini, dan Kristus datang ke dunia ini bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani. Jika Kristus melayani, maka kita pun para murid harus melayani. Setiap kita diberikan oleh Tuhan kemampuan atau bakat atau talenta untuk bekerja dan dapat menjadi penghasilan finansial kita. Namun kemampuan, bakat dan talenta serta karunia yang telah Tuhan berikan dapat juga dipakai untuk melayani Tuhan di gereja atau pekerjaan Tuhan lainnya. Tuhan tidak mencari orang pintar atau orang hebat, tetapi yang Tuhan cari adalah mereka yang mau dipakai menjadi alatNya. Petrus, salah seorang murid Kristus, hanya seorang nelayan biasa tetapi bersama Kristus ia telah melakukan hal-hal yang luar biasa. Jangan tunggu atau menunda panggilan Tuhan, biarlah kita menjadi seperti apa yang dikatakan nabi Yesaya, dalam Yesaya 68 Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku "Ini aku, utuslah aku!" DISKUSI- Kekristenan itu berbicara perjalanan atau pertumbuhan, mulai dari bayi rohani sampai dewasa rohani, dan salah satu cara pendewasaan rohani melalui pemuridan. Setialah menjadi murid Kristus dengan mengikuti pertemuan sel group, maka anda akan berakar, bertumbuh dan memenangkan jiwa. - Cobalah diantara anggota sel group yang telah terlibat dalam pelayanan untuk boleh bersaksi tentang pengalamannya selama melayani Tuhan dan manfaatnya. Dan bagi yang belum terlibat, cobalah untuk berdiskusi dengan gembala sel group tentang pelayanan apa yang dapat diambil. Semua bagi kemuliaan Tuhan saja. Amin Apayang saya harus lakukan untuk masuk surga? Ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang memenuhi pemikiran begitu banyak orang di dunia. Banyak orang yang merasa susah karena memikirkan dosa-dosa yang mereka lakukan. Banyak orang menyiksa diri, melakukan upacara-upacara ritual yang memberatkan, demi mendapatkan pengampunan. Untuk itulah blog ini Sesuaidengan prosedur pemberkatan di gereja, saya harus menjalani konseling pra-nikah terlebih dahulu. Lama konseling pra-nikah berlangsung +/- 3 bulan, dengan jadwal 1x pertemuan di tiap minggunya. Karena ini prosedur wajib sebelum pemberkatan, peserta yang ikut di gereja saya sangatlah banyak. Sehingga kami harus adu cepat ketika melakukan . 84 443 191 55 160 348 240 369

menurutmu siapa yang banyak melakukan pendidikan kristen bagimu mengapa